Wednesday, May 12, 2010

Ternyata Tidur menentukan kecerdasan anda

Manusia normal yang berada di atas bumi pasti melakukan aktifitas ini, meskipun cuma 1 jam tiap hari. Jaman dahulu kala orang tidur memakai bantal kayu atau batu atau bahkan tidak memakai bantal. Sekarang aja enak, orang tidur pakai yang empuk-empuk.
Kebiasaan tidur dengan bantal kayu atau batu, menyebabkan orang-orang dahulu bisa bangun dengan segar bugar, karena tubuh mereka bisa beristirahat total saat tidur. berbeda dengan mereka yang tidur di atas kasur empuk, tubuh mereka tidak bisa istirahat dengan total, karena saling menekan dengan alas tidurnya.
Posisi tidur yang benar adalah tubuh miring ke kanan dengan kaki bagian atas di tekuk,dan tangan kiri sebagai bantal.Tidur dengan posisi ini akan mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung.

Posisi tidur yang membuat bodoh adalah : terlentang, tengkurap, dan kaki mengangkang. Posisi ini diibaratkan sebagai cara tidurnya binatang, karena aliran darah tidak lancar, perut dan dada tertekan, juga aliran darah ke otak juga terhambat.

Saat tidur yang baik adalah jam 20.00 WIB - 01.00 Pagi. Selanjutnya 01.00-04.00 digunakan untuk belajar, pukul 04.00 - 06.00 untuk olahraga, dan seterusnya...

Saat tidur yang tidak baik adalah pukul 06.30 WIB setelah matahari terbit, pada tengah hari pukul 11.30 - 12.00 WIB dan pukul 17.30 WIB saat matahari tenggelam. Tidur pada saat tersebut akan mengakibatkan seseorang linglung dan separuh kesadarannya hilang, diakibatkan oleh keseimbangan alam yang pada waktu-waktu tersebut harus berada pada kondisi sadar.

Tidur yang baik berada dalam keadaan atau ruang yang gelap, terhindar dari cahaya yang menyengat dan silau. Rangsang cahaya yang terlalu banyak, menyebabkan otak tidak optimal dalam melakukan defragmentasi data-data yang terekam sebelum tidur, hal ini akan berdampak kepada daya ingat pada jangka waktu yang lama.

Friday, May 7, 2010

BPH

BPH adalah tumor jinak yang mengenai kelenjar prostat.
Penyebab : yang pasti belum diketahui.
Yang sudah jelas : kelenjar prostat sangat tergantung pada hormon androgen.
1. Diferensiasi jaringan sinus UG menjadi kelenjar prostat, perkembangan serta fungsi yang normal dari prostat dipengaruhi androgen.
2. Penghilangan androgen testikular menyebabkan kelenjar prostat regresi.
3. Penderita dengan defisiensi enzym 5 α reduktase tidak akan menderita BPH.
4. Penuaan jelas menjadi penyeebab BPH
Fakta : Usia muda tidak ada yang menderita BPH, makin tua makin besar kemungkinan.
Patogenesis :
1. Hipotesis DHT
DHT mengikatkan diri dengan ARreplikasi DNAsel prostate proliferasi.
2. Keseimbangan Estrogen-Testosteron
Penuaankadar testosteron bebas serum ↓,estradiol bebas konstanrasio E-T ↑
 2 mekanisme :
1) Rasio E-T ↑AR ↑ hiperplasia
2) Rasio E-T ↑proses apoptosis ↓hiperplasia
Sindroma akibat menurunnya kadar testosteron bebas disebut PADAM
3. Hipotesa GH
= Hipotesa interaksi stroma epitel & “Epithelial Reawakening”
Androgen mempengaruhi prostat secara tidak langsung melalui beberapa GH :
1) EGF
2) FGF
3) α TGF
4) β TGF
4. Hipotesa Stem sel
Didalam prostat terdapat stem sel yang punya daya proliferasiAmplifying cell
sel-sel transitproliferasi atau apoptosis (pengaruh andogen)
5. Hipotesa TEP – NATF
Mitogen ( dalam komponen semen, suatu prostat growth stimulating factor ) terpapar (prostat periuretharal) oleh NATF berathun-tahunBPH
Proses hiperplasi bermula di zona transisi.
Gold Standard pembedahan prostat  TUR Prostat

Monday, May 3, 2010

The resident announcement from Dr Soetomo Hospital

Today is the most greatest day for my seniors who was accepted as new resident at Dr Soetomo Hospital.Hope,their study for next is going well and always be better.Finally,by time they could become a good specialist doctor.